Friday, August 19, 2016

ISLAM MULAI DIPERMAINKAN DENGAN PRODUK NON HALAL

Akhir-akhir ini muncul informasi tentang produkberlabel non halal. Ternyata label halal yang salama ini kita lihat di kemasan makanan dan minuman tak selamanya sudah positif bagus untuk dikonsumsi.


Berita yang kemarin menyebar tentang BBPOM Sumbar turun langsung untuk menindak dan menyita dagangan produk non halal tersebut ditemukan dikemasan susu kaleng bermerek Diamon produk dari negara tetangga Malaysia. Tulisan non halal ini ditemukan salah seorang warga di balik garis label kemasan untuk pertama kalinya.


Saat ini, untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan kandungan babi dalam susu tersebut, pihak BBPOM Padang bekerjasama dengan BBPOM Aceh untuk melakukan pengujian, karena tidak semua balai yang punya alat. Dengan telah diamankannya puluhan ribu kaleng tersebut oleh BBPOM, Zulkifli berharap masyarakat tidak resah lagi. Setiap adanya temuan yang bersifat membahayakan masyarakat, pihaknya akan langsung melakukan peninjauan.

Analisis penulis berdasarkan informasi ini bahwa umat muslim sudah harus mulai untuk berantisipasi terhadap penipuan label dan cara-cara yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak pernah senang melihat kejayaan islam.

Sepenuhnya kita menyadari bahwa umat muslim dan umumnya seluruh manusia banyak mengkonsumsi susu berkemasan, sehingga trik ini digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang untuk menyesatkan dan mencoba meracuni kepercayaan ummat manusia,

Karena sampai saat ini belum ditemukan bukti penelitian pasti dari kandungan pada merek susu Diamon ini, setidaknya, kita sebagai muslim sudah dipermainkan dan dipermalukan, kenapa tidak..

MUI dan juga lembaga yang mensahkan produk label Halal ini tidak menyadari adanya indikasi penelipan terhadap produk non halal, ini membuktikan bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa di produk lain, yang bertuliskan label halal juga terkandung ketidak halalannya.

Untuk itu sebagai ummat muslim yang cerdas, dan masyarakat yang telah dianugerahi fikiran, mulai hari ini harus lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, jangan sampai keteledoran membuat kita memngkonsusmsi bahan-bahan yang tidak halal/ tidak dianjurkan hanya karena lembaga yang membuat merek label halal.

Antisipasi dan cermati!!!

Salam hangat
Wasssalam

No comments:

Post a Comment